7. Brutus
Kemenakan laki-laki dari Julius Caesar, Marcus Junius Brutus. Brutus bergabung dengan Senat di Roma setelah awal karirnya sangat sukses sebagai seorang rentenir.
Pada
hari pembunuhan Julius Caesar, ada desas-desus bahwa rencana itu sudah
diketahui, dan banyak konspirator waspada karenanya. Istri Brutus bahkan
meminta dengan sangat padanya untuk menjauhi Senat pada siang itu.
Brutus
tidak peduli, dan berbohong bahwa dia ingin menunggu pamannya, beserta
sekelompok senator yang kemudian menyerang Caesar dengan tangan kosong
mereka. Kutipan terkenal, “Et tu, Brutus?” (kamu juga, Brutus?)
diucapkan oleh Caesar sewaktu dia melihat pengkhianatan yang dilakukan
oleh kemenakan laki-lakinya sendiri.
Pembunuh
menyerang Julius Caesar begitu buas, dengan adanyaa luka-luka pada
tubuh mereka sendiri. Brutus bunuh diri sesudah kalah pada Pertempuran
kedua Philippi pada tahun 42 BC.
6. Wang Jingwei
Dianggap
sebagai pengkhianat yang paling luar biasa dalam sejarah China, lahir
pada tahun 1833, menginjak usia 21 tahun, dia bersekolah di Jepang, di
mana dia bertemu dengan Dr. Sun Yat Sen yang juga merupakan mentornya.
Di
bawah pengaruh Dr Sun, dia mulai berpartisipasi di dalam rencana
melawan pemerintahan termasuk percobaan pembunuhan pejabat Manchu di
Beijing yang gagal.
Jang
di penjara sampai pemberontakan Wuchang pada tahun 1911, sesudah itu,
pada 1925 dia menjadi penerus Dr. Sun sebagai Presiden sementara ROC,
setelah Dr. Sun wafat (Presiden sementara ROC).
Wang
tidak bisa mempertahankan kekuasaanya, dengan adanya faksi militer
Jiang Jieshi (Chiang Kai Sek) yang merebutnya di tahun itu. Ketika
Nanjing jatuh ke orang Jepang pada 1937, Wang memulai pengkhianatannya
dengan bekerja sama dengan pemerintah Jepang.
Dia
mendukung rencana Jepang untuk menguasai China. Waktu China di dalam
masa-masa gawat dan memerlukan tenaganya, Jingwei malah bergabung dengan
orang Jepang yang merupakan pihak penjajah. Wang meninggal sebelum dia
bisa menyaksikan kekalahan Jepang oleh angkatan perang Sekutu di PD II.
5. The Rosenbergs
Menjual
rahasia atom kepada orang Rusia selama Perang Dingin. Pasangan
Rosenbergs rela melakukan apa saja untuk memajukan kepercayaan Komunis
mereka. Julius dan Ethel Rosenberg bergabung dengan Partai Komunis
sampai tahun 1943, ketika dengan tiba-tiba mereka kelihatan seperti
mundur dari aktivitas politik.
Ini
juga sama dengan tahun dimana mereka bekerjasama dengan mata-mata super
Uni Soviet, Feliksov. Julius Rosenberg terlibat dalam urusan spionase
melawan pemerintah Amerika, dia bertindak mencuri informasi rahasia dan
menukarnya dengan orang Rusia, dan mencari rekrutan baru untuk mata-mata
USSR. Dia ditangkap sewaktu bercukur pada satu pagi tahun 1950. Dia dan
istrinya, Ethel, dihukum mati pada 19 Juni, 1953.
4. Benedict Arnold
Benedict
Arnold adalah seorang jenderal Amerika pada masa Revolusi Amerika
sampai dia memutuskan untuk bergabung ke Inggris. Lahir di Connecticut
pada Januari 1741, dia datang dari latar belakang keluarga susah, dimana
keluarganya berjuang agar bisa keluar dari kemiskinan dan kesukaran.
Selalu
dikenal sebagai anak yang bermasalah, setelah dewasa menonjol di
militer. Dari permulaan awal sebagai seorang pahlawan perang dan patriot
sejati, Arnold bersekongkol untuk menyerahkan benteng Amerika di West
Point, New York kepada Inggris Rencananya gagal dan dia dipukul mundur
dan lari ke laut.
Di
Inggris dia juga tidak diterima karena orang-orang Inggris juga
mencurigai laki-laki yang mengkhianati negaranya sendiri begitu mudah.
Dia meninggal di dalam kemiskinan di Kanada pada 1801.
3. Aldrich Ames
Ames
memasuki Kedutaan Besar Uni Soviet di Washington pada 1985 dan
menawarkan diri untuk berbisnis rahasia dengan Amerika untuk satu
alasan, yaitu uang.
Dia
adalah seorang pecandu alkohol dan mempunyai istri kedua yang matre,
bernama Rosario yang sering menghabiskan gajinya dari CIA. Untuk
memberikan segala kebutuhan dari istrinya ini, dia bersedia melakukan
banyak kerugian pada pemerintah AS dengan memberikan nama mata-mata
Amerika dan informasi kontraintelijen lainnya.
Setidaknya
dia membahayakan lebih dari 100 buah operasi dari militer AS. Dia
mendapatakan 4.6 juta dolar dari usahanya ini dan 10 orang agen Amerika
tewas karena ketahuan oleh Sovyet.
Dia
ditangkap karena ada kecurigaan dari CIA dengan gaji $60.000 setahun
bisa menghasilkan sebuah rumah seharga $400.000, mobil jaguar seharga
$60.000 dan tagihan telepon istrinya yang $6.000 sebulan.
Dia
ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup, istrinya Rosario
dideportasi ke Amerika Selatan. Pada game Metal Gear Solid 2 – Sons of
Liberty, Raiden bertemu dengan seorang secret service yang bernama
Richard Ames.
2. Vidkun Quisling
Awalnya
Quisling tidak diperhitungkan sampai dia membentuk Partai Persatuan
Nasional pada tahun 1933. Dia mencintai Hitler dan merupakan seorang
yang percaya teguh pada doktrin Fasisme.
Quisling,
seorang jenderal militer, bertemu dengan Hitler dan meyakinkan dia
mempunyai seluruh informasi tentang strategi militer Norwegia. Ketika
Jerman menginvansi, Quisling diangkat menjadi perdana menteri “boneka”,
sewaktu pejabat pemerintah yang asli dipecat, bubar dan lari.
Warganegara
Norwegia sangat jijik dengan pengangkatannya, dan memberontak agar dia
mengundurkan diri. Namun, Hitler mensupportnya pada jabatannya itu.
Kegagalan sebagai seorang politikus, Quisling sering membuat kesalahan
sendiri, bahkan di mata pihak Nazi.
Setelah
penyerahan Jerman di Norwegia, Quisling diadili dan juga atas kematian
sebanyak 1000 orang Yahudi selama perang. Dia dihukum mati pada tahun
1945.
1. Judas Iscariot
Judas
mengkhianati Yesus untuk bekerjasama dengan pihak yang berwewenang
Roma. Anggota 12 murid ini mengkhianati temannya untuk sejumlah uang -
tiga puluh keping perak. Judas mengatur tanda istimewa untuk
memberitahukan identitas Yesus kepada yang berwewenang.
No comments:
Post a Comment