SEBAGAI OLAHRAGA MASSAL, sepakbola memiliki faktor magis. Puluhan ribu penonton setia menghangatkan atmosfer di stadion menyaksikan tim kesayangannya bertanding. Terlebih jika ajangnya adalah Piala Dunia yang
digelar setiap empat tahun. Belum lagi ratusan juta pasang mata yang memantau lewat layar kaca dari berbagai belahan bumi. Alhasil, Piala
Dunia telah mendeklarasikan diri sebagai panggung raksasa.
Demi mendukung antusiasme dan atmosfer gemerlap tersebut, Hyundai sebagai perusahaan otomotif terkemuka tak ingin luput ambil bagian dari perhelatan akbar sepakbola Piala Dunia. Hyundai telah menjadi bagian dari ajang Piala Dunia 2002, 2006, 2010, dan 2014 mendatang. Walau masih tersisa satu Piala Dunia lagi, namun Hyundai telah memperpanjang kontrak kerja samanya
dengan Federasi Sepakbola Dunia (FIFA) untuk Piala Dunia 2018 dan 2022 mendatang. Sejak bekerja sama dengan FIFA pada 1999, komitmen dan dukungan kami terhadap FIFA sangat tinggi.
Walau belum ada pengumuman mengenai siapa tuan rumahnya,
kami sangat percaya diri untuk memperpanjang kontrak kerja sama ini, ungkap
Mong-Koo Chung, Chairman & CEO Hyundai Motor Group. Perpanjangan kontrak
kerja sama ini tak hanya menyenangkan Hyundai semata, namun juga bagi FIFA.
Kami sangat senang dengan perpanjangan kontrak dari Hyundai untuk Piala Dunia
2018 dan 2022. Hyundai merupakan rekanan bisnis yang sangat mengerti dunia
sepakbola. Kami pun berkeyakinan Hyundai akan terus mendukung pengembangan
olahraga di seluruh penjuru dunia, jelas Joseph S. Blatter, Presiden FIFA.
Hyundai sangat mengerti filosofi dan hasrat dari sepakbola, tambahnya. Sebagai
rekanan di ajang ini tentu saja Hyundai memiliki hak untuk mencantumkan merek
dagangnya sebagai offi cial partner Piala Dunia 2018 dan 2022. Selain itu,
seperti pada perhelatan Piala Dunia sebelumnya, Hyundai sebagai offi cial
partner otomotif akan menjadi kendaraan operasional resmi selama perhelatan
akbar itu.
No comments:
Post a Comment