Memasuki ERA kepemimpinannya yang ke-2 sebagai Presiden
Amerika Serikat, Barack Obama mengeluarkan kebijakan untuk melakukan penyegaran
pada jajaran kendaraan administratif pemerintahannya. Uniknya di antara
kendaraan yang baru yang sedianya dibeli, khususnya untuk kendaraan hemat bahan
bakar yang dibeli bukan berasal dari merek Amerika.
Sekitar 54% kendaraan hemat bahan bakar dan ramah lingkungan
yang dipilih oleh Obama berasal dari brand Asia. Satu di antara brand yang
dipilih adalah Hyundai. Pada kebijakan yang sedianya dilaksanakan pada tahun
2015 ini, Obama menetapkan target menggunakan kendaraan berbahan dasar
alternatif.
Pada dasarnya, kebijakan administratif pemerintah AS pada
kendaraan bahan bakar alternatif telah dilaksanakan sejak tahun 2009, dengan
pembelian mencapai ribuan unit. Meskipun demikian, kebijakan untuk membeli
kendaraan jenis ini mengalami penurunan setiap tahunnya.
Jika pada tahun 2009, kendaraan yang dibelii mencapai 8.139
unit, lalu turun menjadi 6.467 unit pada tahun 2010, lalu turun lagi menjadi
2.645 unit pada tahun 2011. Pada tahun 2012, pemerintah AS pun hanya membeli
1.801 unit kendaraan hybrid, meski secara presentasi naik 3.6% atau lebih dari
50 ribu unit lebih banyak disbanding kendaraan sejenis yang dibeli oleh
pemerintah AS pada tahun sebelumnya.
Menurut kabar yang dilansir dari Blommberg(9/1), kebijakan
pemerintah Amerika Serikat ini juga merupakan implementasi terobosan untuk
semakin menggaungkan kendaraan berbahan bakar alternatif di Negara adi daya
tersebut. Ironisnya, pilihan dijatuhkan bukan pada kendaraan dengan brand Amerika
sebagaimana kebijakan sebelumnya. Pilihan Barrack Obama dijatuhkan pada Hyundai
Sonata Hybrid untuk menggantikan posisi Ford Fusion Hybrid sebagai kendaraan
ramah lingkungan atau (green car)
paling populer pada jajaran kendaraan dinas pemerintahan Amerika Serikat.
Menurut kabar itu pula, satu di antara pertimbangan dari
pemerintah Amerika Serikat adalah kemampuan Hyundai dalam memproduksi Sonata
Hybrid dalam jumlah besar. Sebagai informasi, Sonata Hybrid hadir dengan mesin
2,0-liter bertransmisi 6 percepatan. Mobil ini memiliki motor elektrik
berkekuatan 40 hp dan mesin standar 148 hp. Sementara tingkat pemakaian BBM
sangat irit, yakni sekitar 21 km/liter.
No comments:
Post a Comment